Well, bisa dibilang kalau Macau adalah Sin City-nya Asia. Di mana – mana casino bertebaran. Mevvah adalah kesan pertama yang aku dapatkan begitu tiba di sana. Dari Hong Kong, cukup naik Ferry selama 1 jam untuk tiba di Macau. Jangan samakan kapal Ferry-nya dengan yang di Indo ya hehe, ada fotonya di bawah, stay tuned. Aku sendiri cuma seharian aja sih di Macau, karena waktu yang aku dan ibunda punya terbatas.

Why?

Karena dalam 5 hari 4 malam, kita ke Hong Kong dan Shenzhen juga. Bisa dibaca di akhir kisahnya.

Ada 2 pilihan terminal alias pelabuhan Ferry untuk ke Macau dari Hong Kong:

• Sheung Wan, dengan nama lain : HK – Macau Ferry Terminal , terintegrasi langsung dengan MTR Sheung Wan, exit D
• Kowloon, dengan nama lain : HK – China Ferry Terminal, How to get there? MTR Tsim Sha Tsui St exit A1, jalan lumayanlah sekitar 7 menitan, tepat di sebelah China Hong Kong City, mall tempat banyak barang – barang murah. Sayangnya pas ke sana, belum semua toko buka karena masih pagi banget dan kita agak terburu – buru takut ketinggalan kapal hehe.

Aku sendiri pergi lewat Kowloon, pulang lewat Sheung Wan, agak bingung sedikit tapi masih amanlah. Kalau nyasar, tinggal tanya orang aja.

Tujuan di Macau ada 2 pilihan, karena itu bisa kita sesuaikan dengan jenis Ferry yang kita pakai.

• Turbo Jet ke Outer Harbour Terminal, dekat dengan Senado Old Town, Lisboa, Ruins of St. Paul’s. Aku sempet mual haha, emang anaknya mabok laut, jadi harus sedia masker dan tidur deh sepanjang jalan haha, maafkan cupu.

• Cotai Jet ke Macau Taipa Terminal, dekat dengan Macau Airport, Sands dan Venetian Hotel

Nah, aku sendiri pergi pakai Turbo jet, pulang pakai Cotai Jet. So far sih, lebih nyaman dan lebih baru Turbo Jet ya kapalnya.

Tiket aku beli di KLOOK (bisa download di PlayStore), sbb:

• Turbo Jet Ferry (Kowloon – Macau) Rp 302.457/ org
• Tiket Macau Cotai Water Jet (Macau – Kowloon) Rp 274.102/ org

Jadi PP seorang Rp 576,559,-
Bus di Macau anggap aja 0, karena banyak bus gratisan

Biaya lunch sekali sekitar 30 MOP atau Rp 60 ribu.

Udah deh, total biaya di Macau sehari itu cuma sekitar Rp 600 ribuan aja, yang mahal itu jajannya HAHA.

Tips & Trik :

• Jangan lupa ambil peta Macau, di situ terdapat lokasi halte bus terdekat dan tertulis nomor bus yang melewati halte itu
• Periksa apakah bus yang melewati tempat tujuan juga melewati halte tempat kita berangkat. Jika tidak, harus berganti bus. Seringkali memang harus berganti bus sebanyak dua kali
• Banyak sekali bus gratisan dari casino, jadi bisa banget memanfaatkannya hehe asal tau rutenya aja
• Praca de Ferreira do Amaral adalah halte besar yang hampir dilewati semua bus, dari sana kita bisa bertanya bus mana yang harus dinaiki untuk ke tujuan kita
• Sebelum naik bus, siapkan dulu uang pas karena tidak ada kembalian dan harus kita masukkan tepat pada saat masuk naik ke dalam bus, lokasinya di sebelah supir, sekitar 6 MOP/setara HKD sekali naik, sekitar 12 ribu aja (untuk bus yang berbayar)
• Perhatikan informasi halte yang akan dilewati sebelumnya, juga tertulis di layar depan. Jika kita sudah mendengar nama halte selanjutnya dan kita akan turun, kita wajib memencet tombol yang terletak di tiang samping kursi penumpang, tombolnya berwarna merah. Bus tidak akan berhenti jika kita tidak memencet tombol tsb.
• Duit Hong kong bisa dipakai di sini, dianggap setara, tapi ga laku kalau dipake di Hong kong, jadi tukar secukupnya ya atau pake HKD aja hehe.

Atraksi utama Macau berada di sekitaran Largo do Senado atau Senado Square. Kita bisa naik shuttle bus Grand Lisboa dan jalan kaki ke Senado Square, dimana terdapat Ruins of St. Paul alias reruntuhan gereja yang merupakan icon Macau (ini jalannya lumayan jauuuh haha). Padahal bangunannya biasa aja dan jalannya lumayan jauh hahaha. Tapi sepanjang jalan ke sana, kita bisa menemukan banyak banget jajanan semacem dendeng babi, toko Lush dan Giordano yang seakan memanggil – manggil ketika kita lewat di dekatnya. Mampir gak? Oh, tentu. Beli gak? Oh, pasti. HAHAHA. Iman kurang kuat sodara – sodara. Tapi ternyata harganya jauh lebih mahal dibanding yang di Hong Kong. Jadi next, better beli di HK ajalah. Ini dia masker Lush yang hits juga di Jepang.

Dari Casino Sands, ada fasilitas shuttle bus menuju ke The Venetian dan Galaxy. Dari Wynn dan MGM bisa menuju ke City of Dreams.

Tempat Wisata Macau, petunjuk jalan rata – rata dalam bahasa Portugis nih. harus agak jeli HAHA. misal mau ke Senado Square, ada tuh yang bisa dimengerti cuma ‘Senado’nya. hehe

• Parisian Macao

• The Venetian Macao. Ini di dalem mall gitu.

• Senado Square

• Ruins of St. Paul’s > bisa naik bus ke Grand Lisboa Casino, turun jalan kaki ke Senado Square, lumayan sih jauh ke sini, kalo cape, duduk dulu aja, banyak tempat  nongkrong gratis hehe

• Macau Tower, ga ke sini, cari sendiri yah hehe
• Macau Fisherman Wharf, ini bagus tapi cuma liat dari dalam bus soalnya lagi PANAS haha
• Gereja Santo Dominikus

Di Macau, ada wi-fi dimana-mana, jadi ga perlu takut nyasar.

Waktu mau ke luar dari imigrasi Macau, aku dan nyokap nyasar ke tempat “Hong Kong resident” alias penduduk HK dan dari segitu banyaknya petugas yang stand by, ga ada yang nyuruh aku dan nyokap pindah ke tempat foreigner dong HAHAHA. Wah, berarti muka kita udah nge-blend banget dong ya. Sayang aja kita kaga ngarti bahasa Kanton yang meni hese pisan (baca: susah banget) LOL.

Makanan

• Lord’s Stow Bakery > egg tart khas Portugal. Aku sempet cobain egg tart di Koi Kei Bakery dan enak banget, jadi kepingin sekarang haha.

• Pork jerky alias dendeng babi, dijajakan di sepanjang jalanan di Macau, khususnya di toko Koi Kei Bakery yang banyak banget cabangnya di sepanjang jalan. Ada lebih dari 4 toko deh pokoknya. Dan mereka nyedian tester dendeng di semua toko yang kita lewatin. Jadi kalau lagi laper, mampir aja ke toko mereka, dijamin kenyang karena tester kue – kue pun secara royal mereka kasih HAHAHA.

• Kita sendiri sempat nyobain sup daging babi pake mie yang dijual di pinggiran jalan Macau, cuma sayangnya kurang nikmat.
• Sempet juga beli almond cookies yang katanya hits banget, rasanya lumayan, less sugar jadi manisnya sekedar aja, cuma agak keras ya buat anak kecil. Modelnya mirip kue sagu Indonesia cuma pake almond aja jadi jauh lebih mahal karena dikemas cantik

Kita bener – bener cuma sebentar di Macau. Jam 3 siang udah balik lagi ke Hong Kong. Ini semua karena nyokap denger soal badai di Hong Kong itu loh. Jadi nyokap agak takut dan pingin cepet – cepet naik Ferry ke HK takut lewat lautnya kemaleman dan ombak lagi tinggi – tingginya gitu lah. Jadi aja kita bahkan cuma bisa lewatin Parisian Macau dari bus dan turun sebentar di Venetian Macau tapi ga sempet mengabadikan moment di sana. Huhu. Jadi aja menurut kita, ya Macau biasa aja. Cuma penuh dengan hingar bingar kemewahan si casino aja. Kita ga banyak masuk casino sih karena nyokap kurang suka. Aku inget banget waktu masuk ke casinonya Singapura di Sentosa, udah bayar lumayan buat nitip tas aku yang agak gede, eh nyokap cuma numpang buang hajat dongs. Beda lagi waktu ke Casino di Genting, lagi – lagi aku harus nitip tas kamera aku yang akude. Eh nyokap malah sibuk bikin laporan buat kantornya. Jadi, next ke casino sama suamiku aja haha.

So buat kalian, sang gambler, jangan lupa main ke Las Vegasnya Asia ini ya, Macau! Dijamin ga pingin pulang deh HAHAHA.

O iya, mohon maaf di trip Macau ini hasil fotonya kurang bagus, karena aku ga bawa kamera mirrorlessku karena males nitipin karena rencananya mau ke casino HAHA. Jadi hasil foto seadanya aja gitu pakai handphone, kalau yang agak terlalu putih itu kameranya nyokap, penuh efek HAHA. Beberapa foto juga sengaja ambil di Google aja (ada keterangannya) supaya hasilnya lebih bagus, sempet galau juga mau publish soal Macau atau engga karena fotonya kurang bagus hehe. Yaa, begitulah.

Ada masukan tempat wisata atau tempat makan seru di Macau? Mau dong. hehe

Baca Juga :

Cerita jalan – jalan di Hong Kong

Sehari di Shenzhen (pakai private tour)