Well, happy weekend!

Tekanan di pekerjaan mungkin semakin luar biasa akhir – akhir ini, sehingga weekend terasa jauh lebih menyenangkan yaa hehe. Apa aku doang yang ngerasain? HAHA.

Santer beredar di media massa, banyak perusahaan besar yang mengurangi jumlah karyawannya dengan dalih “efisiensi.” Ada juga beberapa perusahaan yang collapse alias bangkrut karena biaya produksi dan ekspedisi yang semakin guede ((banget)).

Gimana keadaan perusahaan tempat kalian bekerja, aman tentram damaikah?

Hope everything’s going well yaa.

Selain pengurangan orang yang terang – terangan, ada juga beberapa perusahaan yang menawarkan “paket” jika si karyawan memilih untuk keluar dari pekerjaannya tsb. Apa tuh “paket”? Sejumlah uang yang terdiri dari beberapa kali gaji sebagai kompensasi atas jerih payah karyawan tersebut selama bekerja.

Jujur, deg – degan juga ya. Ada juga perusahaan – perusahaan yang sengaja memberikan tekanan lebih supaya sang karyawan mengajukan resign sendiri so ga perlu deh kasih yang namanya pesangon. Ada juga yang memilih bertahan dengan sejuta tanggungan lara di dalam jiwa. Ugh, semangat semua!

Berikut ini beberapa alasan orang mengajukan resign, apa aja sih? Check it out.

*Alasan – alasan ini merupakan jawaban netizen, aku sempet tanya beberapa waktu yang lalu di Instagram story @dessydonat aku hehe.

KATANYA SIH KARENA..

1. Politik kantor dan terlalu banyak drama.
2. Tiadanya kesejahteraan.
3. Dapet gaji 2x lipat di tempat lain.
4. Perusahaan yang bikin ga damai sejahtera, minta kita untuk cheating / curang dsb.
5. Gaji kurang, ga ada peningkatan karir, temen atau anak buah susah diatur, ga bisa kerja sama, dan butuh suasana baru.

KOK INI CURHAT BANGET SIH MAS-NYA? HEHE. SEMANGAT!

6. Punya anak, butuh free time, lelah dengan work hour.
7. Kebutuhan hidup meningkat.
8. Karena pengen coba sesuatu yang baru dan sudah bosan dengan tempat kerja yang lama.
9. Gaji yang kecil.
10. Tekanan kerja yang udah melewati batas.
11. Perusahaannya makin pelit ke karyawan.
12. Manajemen yang ambaradul, padahal kerjaannya udah bikin betah. Tips dong Kak.

Wah, kalo menurutku sih, kalau kebijakannya masih bisa ditolerir dan gaji segala rupanya cocok, sabarin aja. Kalau udah keterlaluan, cus sambil cari yang baru.

13. Stagnant Career. Terakhir itu 5 tahun di posisi yang sama dan ga ada kesempatan untuk posisi yang lebih baik. So bye bye.

Well, thank you buat jawaban – jawabannya. Sangat membantu dan membuka mata. Buat aku sendiri karena ini tempat kerja ke – 5, ada beberapa alasan yang aku sendiri rasain.

Berikut salah satunya banyaknya :

1. Awal banget lulus SMK, aku kan langsung kerja tuh, nah sempet resign karena kepingin lanjut kuliah dan waktu itu jam kerjanya ga memungkinkan. Walaupun abis itu akhirnya mutusin buat kerja sambil kuliah sampe lulus sih hehe.
2. Pernah juga karena bosnya kurang kooperatif. Aku pribadi paling males kalau punya atasan yang kurang mendukung, masih mending kalau nemuin temen – temen yang rese deh, sungguh. Dari pengalaman aku selama kerja 7-8 tahun ini sih (lupa persisnya), selalu ada aja sih yang namanya temen rese di setiap perusahaan. SERIUS.
3. Dapet tawaran pekerjaan dengan gaji yang lebih baik. Siapa juga kan yang bisa nolak hahaha.
4. Menikah dan dapat tawaran pekerjaan dekat domisili. Nah yang ini, aku rasain juga dan ga pernah aku sesali sih, keputusan tepatlah istilahnya hehe. Enak banget kantor cuma 10 menit dari rumah hehe.

Tapi menanggapi berita yang beredar saat ini, ada baiknya kita lebih BERSYUKUR dengan apa yang ada saat ini.

Bersyukur masih punya pekerjaan. Bersyukur kalau gajinya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bersyukur kalau punya atasan dan atau rekan kerja yang kooperatif. Bersyukur dengan detail pekerjaan kita saat ini. Bersyukur masih bisa kerja dan tinggal bareng keluarga, banyak loh yang harus merantau ke luar kota. Bersyukur masih diberikan kesempatan untuk duduk di posisi atau jabatan yang baik saat ini. Bersyukur kalau masih bisa nabung. Bersyukur gajinya masih cukup buat traveling mungkin.

KENAPA? Karena hidup yang kita keluhkan BISA JADI merupakan hidup yang orang lain impikan.

SEMANGAT! Jangan lupa mulai BERSYUKUR hari ini.

Bukan berarti aku ga dukung rencana kalian untuk resign loh ya. Kalau ada pekerjaan dengan detail di dalamnya yang lebih baik, why not? Cuma kalau aku sendiri selalu prefer dapat kerjaan baru yang lebih baik dulu sih sebelum resign, supaya flow keuangan jadi lebih aman dan terkontrol HEHE.

Segitu aja sih cerita kali ini. Kalau kalian sendiri, apa sih alasan – alasan yang pernah kalian pakai untuk mengajukan resign? Mau tau dong hehe.