Pengalaman Beli Mobil di Plaza Toyota Beserta Dokumen Kelengkapan

plato
Ini tempatnya, di Plaza Toyota Citeureup

Tulisan ini bukan endorsement. Pure merupakan review dari pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat.

Setelah beribu purnama (oke, ini lebay), kami (aku dan suami) pun memantapkan hati untuk menjual mobil dengan sistem trade-in atau sering disebut dengan tukar-tambah, kebetulan mobil di rumah juga Toyota, jadi prosesnya tentu lebih mudah. Berbulan – bulan sebelumnya, aku sudah menghubungi si sales untuk menanyakan berbagai hal dan singkat cerita setelah sepakat, disanggupi untuk melakukan test drive sekaligus bertemu dengan calon pembeli mobil di dealer Plaza Toyota yang berlokasi di Citeureup tgl. 13 April 2019 lalu, hari Sabtu. Enaknya ikut program trade in ya gini, dibantuin banget jual mobil, jadi terasa gampang banget karena kita tinggal sebut aja mau dijual berapa itu mobil dan dicariin deh calon pembelinya hehe.

Atas request, kami mengajukan test drive ke jalan tol agar kemampuan mobil lebih terlihat, (harus dengan pengajuan untuk bisa ke jalan tol) banyak maunya emang hehe. Setelah cukup puas, kami pun kembali ke dealer dan bertemu dengan calon pembeli mobil kami. Tanpa diduga, proses pengecekkan mobil hingga deal tidak memakan waktu yang lama, hanya sekitar 20 menitan dan langsung dibayarkan DP, sebagai tanda jadi. Mobil akan diambil 2 hari kemudian, di hari Senin, di rumah kami. Ah, puji Tuhan pikir kami. Kami tidak harus naik Grab Car ke rumah saat itu hehe. Setelahnya, kami pun mengisi SPK tanda jadi beli mobil di Plaza Toyota tersebut, ditanya mau plat ganjil atau genap, STNK kota atau kabupaten Bogor. Kami merekomendasikan Ibu Selvi untuk rencana pembelian mobil  di sana. Terbukti sabar banget menghadapi cici-cici bawel yang kerjaannya nawar mulu ini hehe. Bahkan beli mobil di bulan April, nanyanya udah dari awal tahun HAHA. Bisa juga beli mobil di sana bilang atas referensi aku loh, bilang aja Dessy Donat, katanya sih akan dikasih diskon lebih hehe. Silahkan dicoba. Enaknya beli mobil di sini, karena terletak di kabupaten jadi sekalipun mobil di tempat lain harus indent, di sini bisa lebih cepet dapetnya loh.

Oke lanjut, selang 2 hari, tepatnya di hari Senin, pembeli mobil kami datang ke rumah, yang ternyata adalah kakak ipar dari teman kantor suami, bahkan sedivisi. Dunia sungguh sempit. Hehe. Proses pengecekkan, ngobrol ngalor-ngidul hingga proses pembayaran full via transfer hanya berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Mobil suami pun dibawa pergi dengan meninggalkan rasa pilu di dada, secara udah nemenin kami dari jaman pacaran sampai menikah sekarang ini, sudah sejak 6 tahun lalu bersama. Maafkan, ini LEBAY haha.

Proses jual mobil cuma diminta untuk siapin : BPKB, kunci mobil beserta kunci cadangannya, faktur pembelian mobil, STNK, buku service mobil, kelengkapan mobil seperti : dongkrak, segitiga darurat dsb, udah sih itu aja hehe. Mobil kita kebetulan baru banget ganti ban empat – empatnya dan selalu service rutin di bengkel resmi, sedap haha.

Di hari yang sama, pihak survey dari tempat kami mengajukan kredit mobil pun datang, kebetulan kami memakai KKB Maybank dengan bunga sekitar 4,58%, dengan cicilan selama 3 tahun. Proses survey berlangsung sangat cepat, karena dokumen yang diminta sudah di Whatsapp semua sebelumnya. Pihak survey hanya datang untuk melakukan foto rumah, minta nomor yang bisa dihubungi pada saat darurat dan pamit pulang dalam waktu hanya sekitar 15 menit. Ditanya juga punya hutang apa lagi ga selain mobil ini nantinya, kebetulan ga ada, udah deh beres. Dia pun pamit pulang.

Singkat cerita, besoknya, hari Selasa tgl 16 April, hasil surveynya APPROVED dan kami pun diminta melakukan transfer untuk TDP yang telah disepakati karena PO sudah keluar. Karena Rabu libur bertepatan dengan Pemilu, Kamis baru diproses untuk proses tarik unit dan sebagainya. Setelahnya, kami perlu menunggu hingga unit mobil datang ke rumah setelah dilakukan pengecekkan di dealer.

Long story short, karena mobil harus dikirim dalam keadaan terang alias siang hari, sementara aku dan suami kerja sampai malam, mobil pun dikirim di hari Sabtu, tgl. 27 April 2019, dari proses pembayaran TDP itu total 6 hari kerja aja, tapi masih dalam keadaaan plat putih dan diberikan plat bodong dulu sementara hehe. Baik deh, dipinjemin plat F dan B juga. Seminggu kemudian, tepat di tgl. 4 Mei 2019, kami dikabarkan kalau STNK dan plat hitam resmi sudah turun. Kami pun bergegas mengambilnya di Plaza Toyota Citeureup, yang langsung sekalian dipasangin sama team salesnya, baik banget. STNK itu informasinya bisa turun sekitar 10 hari kerja.

So far, puas banget sama pelayanan di Plaza Toyota Citeurep, tempatnya juga nyaman, dikasih minum sama makanan kecil yang lumayan ngenyangin *anaknya receh HAHA. Proses trade-in mobil juga cepet banget, unit sampai rumah cepet bahkan datangnya STNK & plat juga terbilang sangat cepat. Ga perlu berlama – lama ngeliat garasi rumah kosong deh hehe.

Nah, berikut dokumen yang dibutuhkan selama proses beli mobil, sbb:

  • KTP suami & istri
  • Kartu Keluarga
  • NPWP suami & istri
  • Slip gaji suami & istri
  • PBB rumah / sertifikat rumah atas nama pembeli
  • Mutasi 3 bulan terakhir tabungan suami & istri

*Petunjuknya, harap dokumen disiapkan yang asli untuk dilihat oleh pihak survey. Tapi pada kenyataannya, aku cuma kirim semua fotonya via Whatsapp dan ga diliat sama sekali pas pihak surveynya datang hehehe.

Udah sih gitu aja, “selamat menikmati mobil baru kamu,” katanya.

Semoga bermanfaat hehe.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s