First Duty, Hello Banjarmasin!

“Seluruh kotaaaaa…. merupakan tempat bermain yang asiiik…”

20150610_075311.jpg

Yak, ini adalah tempat kerja ke lima yang gue singgahi setelah setiap tahunnya gue pindah dengan elegan LOL.

Tahun pertama, setelah lulus dari SMK, gue mampir di perusahaan farmasi di Cimanggis Depok situ selama 1 tahun. Lalu, gue melanjutkan studi S1 gue sambil part time mengajar di tempat bimbel yang anak-anaknya penuh pesona di Bogor. Di tahun ketiga, gue singgah di Hotel & Resort yang punya air panas kece di daerah Lembang ke sananya lagi, Subang. Gue bertugas di kantor perwakilan di Cikini Jakarta situ sih, cuma hampir setiap minggu gue bolak-balik Jakarta – Subang ataupun Jakarta – Bogor sampai badan gue yang aduhai ini rontok. Semua periode gue bekerja itu tepat setahun dari bulan ke bulannya. Misal, dari Maret 2013 sampai Maret 2014. Gue jadi berburuk sangka kalau gue terkena kutukan. LOL.

Padahal sih engga ada yang namanya kutukan begitu, yang ada cuma rasa bosan gue yang kadang di ambang batas menjelang setahun bekerja. Selanjutnya di tahun keempat, gue pindah kerja ke perusahaan sekuritas di daerah Sudirman situ. Ini perusahaan paling seru dengan boss yang paling baik dan gaol yang pernah gue temui. I love every single moment there. Tempat terakhir yang gue imani menjadi tempat bekerja terakhir gue sebelum akhirnya berwirausaha adalah sekarang ini. Perusahaan consumer goods berdomisili di Bogor yang snack keripik singkongnya bisa Anda temukan di berbagai minimarket maupun supermarket terdekat. Sekalian promosi ye kan.

Di sekitar pertengahan 2015 lalu, gue mendapatkan tugas pertama gue ke luar kota dengan kota tujuan:

Banjarmasin.

Ini trip pertama gue ke Kalimantan. Gue antusias banget ke Banjarmasin.

Banjarmasin merupakan ibukota provinsi Kalimantan Selatan, masuk WITA jadi beda sejam sama Jakarta. Kota ini seringkali disebut kota seribu sungai. Kota ini cukup besar, tapi TANPA macet, jarak satu tempat ke tempat lain terasa begitu dekat. Tidak banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi di kota penghasil minyak ini selain pasar terapung (yang harus dikunjungi subuh-subuh dan udah pasti ga mungkin gue datengin), pasar kembang (tempat nenek moyang berkumpul alias tempat monyet berkeliaran), dan wisata menyusuri sungai dgn kapal. Sebenarnya ada sih tempat wisatanya, cuma karena tugas kantor biasanya cuma sebentar dan waktunya terbatas, ya apa daya.

Sungai terpopulernya adalah sungai Barito dan Martapura. Satu hal yang menarik, KULINER adalah destinasi yang wajib dicari disini. Mulai dari soto banjar, nasi kuning, sate buaya, sate bulus hingga berbagai ikan bakar seperti patin bakar adalah menu favorit disana.

Gue sendiri dari awal datang ke sana sampai pergi meninggalkan Banjar selalu merasa kalo makanan yang gue santap itu enak. Terutama yang bikin gue suka ngiler kalo ngebayangin lagi tuh Soto Banjarnya Bang Amat, ditambah enaknya sate ayam yang katanya menu wajib yang harus disediakan supaya soto banjar bisa laris. Ga tau sih mitos atau bukan, gue ga punya waktu buat mikir karena terlalu sibuk nyobain semua makanan disana. Ditambah patin bakar yang disediakan sama Pondok Patin Bakar, terus sayur beningnya (yang kalo di Bogor semacam sayur bayam). Yummy! Oke, besok kayanya gue perlu dan ada urusan lagi nih di Banjar.

Selain memiliki cita rasa yang kaya akan bumbu, sambal yang pedas dan menantang juga akan menghiasi piring Anda.

Kota Banjarmasin ini dikelilingi banyak sekali sungai, semoga nanti bisa dikelola dengan lebih baik dan jadi kota wisata yang hebat.

Satu hal yang perlu lu persiapkan sebelum lu mengunjungi Banjarmasin adalah sunblock. Panas anet, kakaks :’)

Selanjutnya, gue akan berbagi review tentang Pontianak, Balikpapan, Lombok, Medan dan Kupang. Wait for them ya!

Dessy Donat

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s