Setelah lama hilang, kota tua nan indah ini akhirnya ditemukan dan bisa jadi bucket list yang wajib kamu kunjungi. Dijuluki sebagai the Red Rose City karena keindahannya, situs arkeologi ini berlokasi di Ma’an, Yordania.

Petra terkenal dengan ciri khas bangunannya yang dipahat pada bebatuan serta sistem pengairannya yang terstruktur. Arti kata Petra sendiri adalah batu. Berbagai jenis pahatan batu ada di sini, mulai dari yang menyerupai cetakan gigi, kaki manusia hingga gajah.

Situs bersejarah ini ditemukan oleh Johann Ludwig Burckhardt asal Swiss. Temuan ini masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 6 Desember 1985.

ada bentuk kaki di sini, kaki siapa ya kira-kira?

ada juga bentuk cetakan gigi wow

The Lost City ini merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru. Siapa sangka, situs cantik ini adalah ibu kota kerajaan Nabatean, sebuah kota dari suku Nabatea.

Untuk sampai di Petra, dari Jakarta kita dapat transit terlebih dahulu di Abu Dhabi. Dilanjutkan dengan penerbangan ke Amman. Diperlukan waktu tempuh sekitar 1 jam dengan berjalan kaki dari gerbang masuk Petra untuk menemukan situs ini.

Alternatif lain, kita bisa menggunakan kereta kuda maupun unta. Harga tiket masuk ke Petra dibagi ke dalam 2 harga. Bagi mereka yang menginap, harga tiket masuk sebesar 50 JD/ orang atau Rp 955.000. Sedangkan bagi mereka yang sekedar singgah tanpa menginap harus membayar tiket yang lebih mahal yaitu 100 JD atau sekitar 1,9 juta per orang.

Pengalamanku waktu pergi ke sana pada Mei 2017 lalu, harus berhati-hati dengan penjual cinderamata yang nakal. Pastikan untuk melakukan kesepakatan harga dengan mata uang yang tepat, baik dalam Jordanian Dinar atau Dollar. Jika diperlukan, mintalah bantuan tour guide untuk melakukan penawaran harga.

Kota Petra dipilih oleh majalah Smithsonian sebagai salah satu dari 28 tempat yang harus dikunjungi sebelum meninggal dunia.

Selamat menyusun itinerary ke Petra!

Baca juga Trip Mesir – Israel – Yordania