Pengalaman ini mungkin paling sering dialami oleh ibu-ibu yang sering berinteraksi dengan segala macam perabot dapur, sebut saja kompor, rice cooker dan teman-temannya.

Tepatnya seminggu yang lalu, saya tidak sengaja mengambil bumbu dapur yang lokasinya berdekatan dengan lubang uap panas yang dikeluarkan oleh rice cooker yang sedang dalam keadaan memasak. Kaget rasanya ketika uap panas itu serta merta mengenai bagian dalam tangan saya. Secara refleks, saya pun berteriak dan suami saya pun segera mengambil odol / pasta gigi dan mengoleskannya ke tangan saya, ceritanya sebagai pertolongan pertama. Haha. Niat baiknya tentu sangat saya hargai.

Setelahnya, suami saya pun langsung browsing untuk mencari cara yang tepat dalam menangani hal yang serupa. Seperti yang kita tahu sebelumnya, masih banyak orang yang secara refleks membubuhkan odol, mentega dan hal-hal ajaib lainnya ke atas luka bakar. Tanpa pernah tahu jika ternyata penggunaan bahan-bahan tersebut (odol dan mentega) justru akan memperparah kondisi luka. Kebetulan pada akhirnya suami saya menemukan beberapa artikel yang tepat untuk mengatasi luka bakar.

Lalu, apa penanganan yang paling tepat pada saat bagian tubuh kita mengalami luka bakar?

Simple ternyata.

Segeralah mengaliri luka tersebut dengan air yang mengalir. Hal ini bertujuan untuk meredam rasa panas yang ada.

Setelahnya, bisa langsung menggunakan Bioplacenton, obat yang satu ini mungkin sudah cukup terkenal. Jadi, tidak ada salahnya untuk memilikinya di rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan kabarnya, bioplacenton ini bisa digunakan untuk mengatasi jerawat lho.

Sekian sharing seputar luka bakar, semoga bermanfaat 🙂

Apa ada yang tau cara yang lebih ampuh? Boleh banget berbagi ya.

Baca juga : Masker Murah Anti Jerawat