Surat Referensi Bank untuk Bikin Visa

Akhirnya, jadi juga surat referensi bank BCA buat keperluan bikin visa. Mau ke mana lagi ya kira – kira? Rahasia dulu hehe. Setelah tragedi visa US kemarin ditolak, jadi agak gimana gitu rasanya mau apply visa lain tuh. Semoga kali ini berhasil, amin, kebetulan ikut tour juga sih, jadi lebih tenang hehe. Clue-nya ada di featured image postingan ini hehe.

Singkat cerita, hari Rabu kemarin aku ijin kantor sebentar, di jam makan siang, buat bikin surat referensi di KCP (Kantor Cabang Pembantu) Bank BCA di sekitaran Bogor. Apa daya, karena CS yang melayani cuma 3 orang dan setiap orang yang datang itu punya kebutuhan rata – rata seputar : buka rekening baru, ATM keblokir/hilang, dsb, jadilah setiap orang itu  perlu waktu sekitar 7-15 menit sendiri. Beneran, ini aku itungin iseng. Akhirnya singkat cerita, tibalah giliran aku, setelah mengantri berapa lama cobaa? 1,5 jam. Mantap. Ditambah bangku/tempat duduknya yang model ga ada senderannya gitu, duh kasian punggungku ini. Itu juga udah sempet ke toilet, masih antri lagi, baru deh nomor antriannya dipanggil. Ter-la-lu. Harus sa – bar. Ini u-ji-an.

Sesampainya di depan CS, mbak – mbaknya udah sigap bilang, “Maaf ya Bu telah menunggu lama.” Karena aku duduk di depan, aku udah tau kalau kalimat itu udah standard/ semacam SOP pembukaan pembicaraan HAHAHA. Yaiyalah, kalau engga, pasti pada kesel semua itu nasabahnya.

Aku sautin sih iseng, “iya Mbak, ya ampun lama banget” HAHAHA.

Long story short, cuma diminta buku tabungan, ATM BCA dan KTP elektronik aja. Biaya pembuatan surat referensi bank itu Rp 50,000 yang langsung didebet dari ATM kita. Yang menyenangkan, karena kebetulan kepala cabangnya ada di situ, jadi aja surat referensi banknya langsung jadi di hari itu juga, mantap jiwa, cuma dalam waktu 10 menitan deh. O iya, ditanya juga, mau ditampilkan atau engga saldo akhir kita, yang aku jawab dengan semangat mau dong secara udah pinjem duit adik segala supaya tabungannya kelihatan gemuk dan meyakinkan HAHA. Ditanya juga mau bikin visa di Kedutaan apa supaya bisa dimunculkan di suratnya. Dikepoin juga mau jalan – jalan atau studi katanya haha.

Isinya kurang lebih begini.

To

Embassy of ….

Jakarta

To Whom It May Concern

(Nama kita) advises us that he/she wishes to apply visa.

We confirm that (Nama) has been a customer of Bank Central Asia Tbk. since …. and until now (Nama) has a good relationship with PT Bank Central Asia Tbk. The account is not frozen and currently the funds can be withdrawn by authorized party.

This information is provided at the request of (Nama kita). It should be treated strictly confidential and without any responsibility whatsoever arising on the behalf of our Bank and its officers.

Yours faithfully,

PT Bank Central Asia Tbk.

KCP ….

Nama Kepala Cabang

Sub Branch Manager

Overall, pelayanan dari semua CS BCA itu menyenangkan, secara aku duduk paling depan kan pas antri, jadi bisa sambil liatin satu – satu, kepala cabangnya juga ramah banget. Well, thank you!

Pengalaman aku ini mematahkan asumsi orang – orang, yang bilang katanya bikin surat referensi bank itu harus datang ke bank awal tempat kita buat rekening. Engga kok. Di kantor cabang pembantu juga sekarang bisa dan cepet kok, asal kepala cabangnya lagi ada di tempat. YUHUU. Jadi total perjuangan demi surat referensi bank ini adalah sekitar 2 jam saudara – saudara. Asal kita niat (menunggu), pasti ada jalan (untuk dapat selembar surat dan pulang). LOL. Bahkan dikasih bonus map karena takut lecek hehe.

Selamat mengantri sobat misqueen-ku, karena kalau kita punya akses prioritas pasti ga selama itu nunggunya HAHA. Se-ma-ngat!

Ada yang mau berbagi cerita perjuangan bikin surat referensi bank lain mungkin? Boleh banget share ya. Thank you.

Baca Juga : Bikin Visa Schengen itu Gampang

5 comments

  1. saya jg baru minta di buatka surat referesi dari Bank BCA, ga perlu nunggu 2 jam koq karna mintanya pagi2.
    Btw, surat referensi itu ada masa validity nya ga ya ?

    Like

Leave a comment