Review dan Biaya Persalinan RS Azra Bogor Feb 2020

Well, akhirnya setelah anak berusia 7 bulan, baru sempet nulis soal ini hahaha. Maafkan. Semoga bermanfaat ya.

Singkat cerita, tanggal 24 Februari 2020 lalu disuruh langsung induksi sama dokter obgyn karena kondisi janin udah 38 minggu — cukup umur dan berat badan bayi udah di 3,8 kilogram. Iya, gede banget ini kebanyakan minum Chat*me lol. Padahal segitu tuh, aku udah diet seminggu sebelumnya sesuai arahan dokter : tidak makan malam sesudah jam 6 malam dan turun 3 kilogram tapi baby tetap naik 400 gram haha. Pusing. Kondisi bayi juga terlilit tali pusar 2 kali di leher. Ditambah riwayat baru bisa hamil setelah 3 tahun. Sempet ditawarin untuk langsung ops caesar aja supaya minim resiko tapi ngotot pingin normal hehe. Bersyukur pas cek panggul katanya panggulku luas sehingga masih ada harapan untuk bisa lahiran normal.

Long story short, akhirnya, hari yang ditunggu – tunggu pun tiba. Sempet – sempetnya makan bubur ayam langganan dulu di deket air mancur jalan Sudirman situ hehe. Ini tuh persis sekitar 2 mingguan sebelum pandemi menyerang gengs. Setelah kenyang, langsung menuju ke RS Azra Bogor, cek darah, cek jantung bayi, dsb. Dilanjut tunggu hasil, hasilnya OK, langsung diinduksi tahap pertama dengan cara dimasukkan obat lewat vagina. Itu sakit sih. Gila. Masih kebayang ngilunya.

beginilah kira2 kondisi pas cek jantung bayi hehe

Terus setelahnya boleh masuk ke kamar sambil menunggu pembukaan. Sayangnya, kamar yang tersedia tinggal kelas 3 dan VVIP. Karena pakai asuransi kantor suami, yaudah ambil yang VVIP dengan alasan supaya nyaman kalau keluarga datang berkunjung. Enaknya kamar VVIP : ada sofa nyaman buat suami tidur, ga bareng sama pasien lain, tempat tidur bisa recline, ada kulkas 1 pintu sendiri di sebelah kasur — sayang ga kefoto, kamar mandi sendiri di dalam kamar, kamar dibersihin sehari 2x — disapu, pel, plus setiap hari bisa pilih menu buat breakfast, lunch, dinner — pilihan menunya : Indonesian (rendang, semur), Chinese (fuyunghay apalagi ya haha), Western (steak, mashed potato gitu2). Kata gue yang habis operasi sih rasanya biasa aja, tapi kata laki gue semua enak lol. Oh, plus berbagai pilihan jus yang ENAK — jambu merah, melon, jeruk, alpukat dll.

well, sorry gelap — TV, AC, lemari, plus sofa nyaman buat yang nunggu
sofa nyaman, bed bisa dinaik-turunin, kulkas ada di kanan — ga kefoto sorry.

Tapi apes, reaksi induksi yang pertama kurang baik. Baru sekitar 3 – 4 jam diinduksi, aku menggigil kedinginan sampai jari – jariku agak biru. Suami sempet panik, panggil dokter dan suster, langsung dikasih selimut tebal dan akhirnya diputuskan untuk induksi selanjutnya lewat infus saja. Singkat cerita, setelah 1×6 jam induksi lewat vagina yang berakhir belum ada pembukaan apapun, ditambah 2×6 jam selanjutnya induksi lewat infus, pembukaan cuma bergerak dari 3 (induksi infus pertama) ke 7 (induksi infus kedua), dan sempat dikatakan induksi gagal, tapi akhirnya diputuskan untuk tambah dosis sekali lagi sampai akhirnya pembukaan komplit. Gimana rasanya kontraksi sekitar 18jaman? WAW. Bayangin aja, mules kayak mau mencret tapi ga ada yang keluar, selama DELAPAN BELAS JAM. Atau mules sakit kayak beberapa orang setiap kali mau menstruasi. Nah itu.

Perjuangan belum berakhir sampai situ. Masuk rumah sakit itu jam 9 pagi kemarinnya, dan pembukaan komplit baru ada di jam 8 pagi keesokan harinya. 20an jam berjuang dengan kontraksi mules luar biasa, tapi bayi tak kunjung turun, bahkan tidak bisa dilakukan vakum karena masih terlalu jauh dari jalan lahir. Sempet tetap maksa dan minta perpanjangan waktu sambil berjuang ngeden selama 4 jam tambahan. Dengan berbagai posisi ngeden, miring, jongkok dsb, sampai akhirnya di jam 12 siang dokternya yang meminta kita untuk menyerah aja. Demi keselamatan si dedek bayi yang dinanti – nanti, akhirnya kita pun sepakat untuk dilakukan operasi caesar aja. Itupun masih harus berjuang mules sampai jam 2 siang karena ruang operasinya harus disiapkan. Jadi total mules itu 20 jaman.

infus pertama seumur hidup dan sukses bikin tangan bengkak

Sempet mikir semua sia – sia (jangan lupa kontraksi 20 jaman itu sesuatu), tapi setelah berpikir jernih dan merelakan semua, operasi pun dilakukan. Cuma berlangsung 1 jaman dan anak kami Casey pun terlahir ke dunia dengan selamat, sehat dan paripurna. To God be the Glory. Gimana rasanya? Lemes. Selama operasi bahkan aku malah tidur dan terbangun sebentar karena denger suara anakku.

Sumber : Pexels.com, kurang lebih begini lah ya gambarannya.
our little miracle, Casey

Karena pakai asuransi, ga bisa pilih paket persalinan yang katanya lebih murah dan banyak bonus voucher gitu. Sempet panik karena udah ngira biayanya pasti gede banget karena cito caesar — awalnya berniat lahiran normal tapi berakhir mendadak harus caesar, yang biayanya sering disebut – sebut orang double. Tapi Tuhan baik. Asuransi kantor suami cover semua biayanya, cuma harus bayar kelebihan sekitar Rp 2,3 juta, padahal cito caesar, 5 hari total menginap, kamar VVIP, bayi juga sempet kuning karena beda golongan darah (ABO apa gitu namanya) dan bayi harus extend menginap 2 hari, total biaya itu sekitar 37 jutaan (include biaya rawat bayi ya). Oh, dan cito caesar itu ternyata ga double kok, cuma beda dikit, emang lebih mahal dari caesar biasa, tapi ga jauh.

Berikut detail untuk persalinan aja ya. Untuk invoice perawatan bayi terpisah dan entah di mana. Tambahan sekitar 5 jutaan karena bayi perlu di inkubator selama 4 hari 3 malam.

anak kicik harus disinar karena bilirubinnya tinggi — beda golongan darah sama emaknya huhu
RUANG RAWAT
VVIP 5 hari 5,500,000
Visit/Konsul Dr. Inayatullah Rifai, Sp.OG570,000
Visit/Konsul Dr. Juliansyah Badar, Sp. OG360,000
Tindakan Dr. Inayatullah Rifai, Sp.OG. 500,000
Konsul ke dokter Anestesi180,000
Alkes213,838
Obat/Apotik3,892,662
JPK215,000
OPERASI
Ruang Operasi (Besar)1,500,000
Operasi Dr. Inayatullah Rifai, Sp.OG6,875,000
Anesthesi2,750,000
Penata275,000
Instrumentator240,625
Asisten 1343,750
Scout103,124
Pemakaian Alat Anasthesi1,200,000
Alkes/Obat Ruang Operasi4,356,158
POLI/IGD
Tindakan Kebidanan & Kandungan105,000
Konsul ke Sp.OG150,000
Konsul ke Bidan40,000
Alkes/Obat Poli/IGD/Fisioterapi1,021,524
PENUNJANG MEDIS
Laboratorium830,000
1 Pelayanan Dokter Jaga Rawat Inap100,000
Sub Total31,321,681
Administrasi1,250,000
1 Lain – lain Materai 60006,000
TOTAL32,577,681
Pembulatan32,578,000
Terbilang :
Tiga Puluh Dua Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Rupiah 
ini list harga sebelom pandemi ya dalam berbagai kelas — normal maupun SC komplit

Intinya, untuk ukuran Bogor, lahiran dengan biaya segini mungkin bukan biaya yang sedikit, tapi kami bersyukur Tuhan baik. Kami cukup membayar sedikit karena sisanya dicover kantor suami. Anak kami sehat, semua baik. Bahkan Casey, anak kami lahir di tgl. 25 Feb 2020, tepat hanya beberapa minggu sebelum Corona menyerang. Bersyukur sekali karena masih banyak saudara, sahabat, kerabat yang masih bisa hadir untuk ikut merayakan kelahiran bayi kami.

So far, kami sangat puas dengan pelayanan di RS Azra Bogor, terutama berterima kasih banget sama Pak Dokter Inayatullah Rifai, Sp.OG yang selalu positif dan sabar menjawab pertanyaan kami padahal pasiennya buanyaak banget cuy. Untuk kalian yang punya kista juga aku rekomen banget konsul ke dia ya. Bersyukur banget juga sama perawat2 yang sabar banget, bahkan pas hari kedua itu ada yang mandiin aku hahaha. Makasih.

Update terbaru per Sept 2020, temanku ada yang lahiran di RS Azra Bogor diinformasikan bahwa biayanya naik 20% selama pandemi. Jadi buat kalian yang mau lahiran, kami doakan segera terkumpul dana yang diperlukan, sehat selalu dan lancar segala proses persalinannya ya.

Satu hal, normal atau caesar tidaklah perlu diperdebatkan, yang paling penting bayi dan ibu bisa sehat dan terlahir selamat ke dunia.

Baca Juga:

ASI Booster

Nyobain Laser Muka di SUMIA Clinic

SEMANGAT BUMIL DAN SUAMI!

Sumber: Pexels.com

One comment

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s